MY LOVE HERO
PACAR
“apa maksud mbak reni masih ada masalah lagi?”tanya irwan
“masalah apa?”reni pura-pura tidak tau kemudian dia melihat ke arah andre dan dia memberi anggukan
“kamu bener pengen tau”
“iya”
“irwan aku cerita ini cuma ke kamu,karena kita anggap kamu paling dewasa di sini. Ini cerita yang menyangkut vina sama ricki”irwan terus mendengarkan cerita reni
“kamu tau ibu vina sudah meninggal” irwan mengangguk
“dulu setelah kejadian orang tuaku kecelakaan, keluargaku mengajak berlibur ke villa ini mengobati rindu sama orangtuaku tapi itu nggak berhasil sama sekali aku tetep aja sering ngalamun, waktu di villa ini semua perhatian tertuju sama aku om agus dan tante juga pengasuh ricki juga mengurusi adiknya yang masih dua tahunan lari kesana kesini, ricki dari kecil memang ga bisa diem. Karena tanpa pengawasan ricki keluar dari villa sendiri jalan-jalan ke desa di bawah desa tempat vina tinggal, kamu ingat ada jembatan?di jembatan itu ricki menjatuhkan robot yang ia bawa dari villa ada seorang wanita yang ingin membantu ricki mengambil robot itu dan terjatuh”
“apa wanita itu ibu vina?”tanya irwan
“ya dia ibu vina, karena ricki ketakutan dia pergi ke semak-semak dan bersembunyi di sana, ibu vina di temukan oleh orang-orang yang baru pulang dari sawah, dia meninggal. Dia melihat semua orang berkumpul dan vina menangis disana dengan ayahnya, kita yang waktu itu mencri ricki juga melihat jasat ibu vina. Sampai saat ini tidak ada yang tau kalu kematiannya karena menolong ricki yang orang tau dia bunuh diri di jembatan itu. Mulai saat itu ricki tidak pernah mau pergi ke malang lagi dia takut dengan jembatan, keluarga kami dengan diam-diam memberikan beasiswa kepada vina mulai saat itu sampai dia kuliah, dan vina masuk perusahaan itu juga karena kita yang ngarahin supaya vina bekerja disana”jelas reni kembali
“apa ricki tau soal beasiswa dan soal vina adalah anak itu?”tanya irwan dengan muka cemas
“ricki baru tau setelah vina sma saat dia masih di new york om agus memutuskan memberi tahu ricki, itu kenpa setiap ricki pulang ke indonesia dia ga pernah mau ketemu vina dia hanya melihat vina dari kejauhan saja, dia sering ke cafe tempat vina kerja saat dia pulang”
“ini pasti berat banget buat ricki”
“dia bahkan memutuskan ingin menikah dengan vina”
“tunggu apa ricki cowok yang selalu memberi hadiah ulang tahun, kelulusan dan berbagai macam itu” reni mengangguk
*flash back
setiap vina ulang tahun selalu ada yang mengirim kartu ucapan dan hadia kepadanya, saat dia naik kelas , dia lulus, ip naik ,wisuda dan keterima kerja. Hadia bermacam-macam kalung ,baju , bunga dan lain-lain. Dalam setiap ucapanya selalu di beri tanda “R” di bawahnya. Vina tidak pernah memakai semua pemberian cowok rahasia itu. Vina malah mengumpat perbuatan cowok itu yang sangat pengecut.
*
“ah R itu ricki ternyata”ingat irwan
“iya dan kamu tau kan vina ga pernah nerima itu semua dan barangnya dia tumpuk di gudang bawah, mungkin itu kenapa ricki membentak vina waktu di teras yang dia tanyaain tadi”
*Kamar ricki
Ricki kali ini memandang sebuah foto LAGI, tapi kali ini bukan foto banyak orang melainkan foto vina saja. Kemudian dia bangun dari tempat tidurnya dan mengambil kamera yang dia bawa dalam koper dia melihat semua foto dalam kamera tersebut dan ternyata semua foto vina dari dia masih sma, kelulusannya, dia masuk universitas dan ospek, mengikuti seminar nasional, berlibur di wisuda dan terahir saat vina di bandara menjemput ricki.
“ini bener-bener perasaanku bukan karena balas budi”gumanaya memandang semua foto yang ada di kamera tersebut.
ricki membayangkan percakapannaya dengan keluarga saat semuah makan bersama. Suasana sangat hening hanya terdengar suara sendok yang bertubrukan dengan piring.
“aku bakal nikain dia kek” ucap ricki di tengah makan dan membuat keluarganya kaget
“siapa yang menyuruh kamu melakukan itu?”bapak subandono berkata dengan tenang
“aku. Aku udah putusin bakal nikahin dia. Terserah kakek mau nerima keputusanku atau enggak”jawab rici tegas, ayahnya hanya melotot ke arah ricki tidak membenarkan apa yang dilakuakan anaknya itu
“itu cuma rasa belas budi kamu, kamu cuma kasihan. Ga usah pikirin dia kita udah banyak membantu hidupnya dan kelaurga dia kan. Lebih baik kalau kamu serius dengan kuliah mu pulang menjalankan bisnis dengan sukses, dan menikah dengan kolega bisnis kita itu lebih menguntungkan buat kamu bukannya dengan dia”bapak subandono menolak kemauan cucunya itu
“enggak kek kali ini ricki ga mau nurutin kemauan kakek, selama ini kakek selalu menyuruh aku mengambil kuliah bisnis universitas kakek yang pilih di negara mana juga kakek yang pilih, untuk kali ini wanita yang bakal ricki nikahi pilihan ricki sendiri bukan pilihan kakek”
“RICKIIII.....!!(bapak subandono dengan nadamembentak mata penuh kemarahan mengarah kepada ricki) apa kamu ga sadar selama ini usaha kamu selalu dia tolak dan bahkan kamu sangat pengecut tidak berani mengungkapkan itu di depanya dan satu lagi jika dia tau kamu yang membut ibunya mati kakek menjamin dia tidak akan memaafkan kamu” kemudian ricki pergi dengan kemarahan atas apa yang di katakan oleh kakeknya itu.
Setelah membayangkan kembali kejadian itu ricki merasa kepalanya pusing dan memutuskan untuk tidur.
Dalam tidur ricki dia bermimpi bertemu dengan wanita yang menolongnya dulu, ibu vina. Dia hanya memandang ibu vina menangis dengan baju serba putih ricki ingin memegangnya tetapi selalu tak bisa. Kemudian ricki terbangun karena mimpi itu. Dia bahkan tidak bisa tidur kembali
*
Keesokan harinya
Semua sudah siap untuk pergi ini aku dan ricki akan pergi ke pesta perayaan keberhasilan cabang di malang terlebih dahulu sebelum pulang ke jakarta. Pesta ini di hadiri kakek dan orang tua ricki. Sementara yang lain memutuskan pulang pagi ini juga tidak ikut pesta yang diadakan perusahaan. Kami berpisah.
Aku dan ricki menggunakan mobil jemputan yang sudah di sediakan untuk kami dan yang lain menggunakan taxi, kami menuju kantor cabang kata ricki sebenernya ini bukan kantor cabang dulu kakeknya membangun perusahaan mulai dari kantor ini tetapi karena mereka pindah ke jakarta maka kantor pusat pun berpindah ke jakarta bukan lagi di malang.
“apa nanti juga ada kakekmu?”tanyaku kepada riki
“iya, kenapa?”jawab ricki
“engga, cuma belum pernah ketemu aja”
“nanti sampai sana kamu harus di deketku terus ga boleh jauh-jauh, tau?”perintah ricki
“emang kenapa?aku kaya anak kecil aja harus deket-deket kaya takut ilang aku tau jalan lagi hahha”aku menjawab dengan bercanda dan ricki memandangku sinis sekali
Kantor cabang
Di sini sangat ramai banyak wartawan juga tamu undangan. Saat mobil berhenti di depan lobi kantor ricki turun dan membukakakn pintu mobil untuk ku. Ada apa ini pikirku dalam hati dia menggandengku sampai ke dalam gedung semua wartawan mengambil foto kami berpegangan tangan. Aku hanya tak tau harus berbuat apa kali ini tangan kiri ku sudah ricki genggan dari tadi dan aku terus saja memandanginya. Sampainya di dalam kami berjalan menuju sebauh meja dan yang aku lihat ada ayah, ibu ricki beberapa rekan bisnis dan seorang laki-laki tua yang aku kira dia pastilah kakek ricki. Aku berusaha untuk melepaskan tanganku yang di genggam olehnya tapi ricki terus menggengam tanganku dengan sangat erat.
“pak, buk , kakek, om”ricki menyapa semua yang ada dalam satu meja itu. Dan aku hanya ikut mnundukkan kepala dan tersenyum menata mereka.
“dia siapa ricki”tanya salah seorang rekan bisnis yang duduk satu dalam meja itu
“pacar saya om” jawab ricki. Sontak aku sangat kaget dan memandang tajam ke arah ricki tak percaya apa yang baru saja keluar dari mulutnya sepertinya tidak hanya aku yang kaget dengan ucapanya kakek, ibu dan bapak agus sepertinya juga merasakan apa yang terjadi kepadaku.
My love hero Bab 10
Tidak ada komentar:
Posting Komentar